Headlines News :

Senin, 24 Februari 2014

TAHFIZH


 

PROFIL DIVISI TAHFIDZ

a.   Preambule
Divisi Tahfidz adalah salah satu dari lima divisi yang berada dibawah naungan UKM JQH Al Mizan. Berbeda dengan divisi lain yang sebagian besar bergerak dalam dunia seni dan kajian al-Qur’an, divisi Tahfidz menjadi satu-satunya divisi yang mengambil spesialisasi dalam bidang hafalan Al-Qur’an yang mewadahi para mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang sudah mempunyai hafalan Al-Qur’an maupun yang belum untuk bersama-sama menghafal Al-Qur’an serta menguatkan hafalan yang sudah ada.
Pada dasarnya, para anggota divisi Tahfidz sebagian besar sudah memiliki hafalan Al-Qur’an dengan jumlah hafalan yang bervariasi. Sehingga divisi ini kemudian seolah menjadi tempat ‘persinggahan’ bagi mahasiswa penghafal Al-Qur’an yang kebetulan tidak tinggal dalam komunitas para huffazh. Meskipun pada setiap penerimaan anggota baru, biasanya tim seleksi memprioritaskan mereka yang sudah memiliki hafalan minimal 5 juz, namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang masih memiliki hafalan sedikit atau bahkan belum menghafal sama sekali untuk diterima dan bergabung di divisi Tahfidz.

b.   Sejarah berdirinya divisi Tahfidz
Sejarah divisi tahfidz adalah Al Mizan itu sendiri. Artinya, perjalanan sejarah divisi tahfidz sebenarnya sudah sama tuanya dengan sejarah Al Mizan (atau mungkin lebih tepatnya adalah salah satu embrio kelahiran Al Mizan) sebagai UKM, sehingga antara keduanya sangat identik dan tak terpisahkan. Berawal dari bergabungnya dua komunitas, yaitu Jamiyyah Al Qurra’ Al Mizan yang ada dibawah naungan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan Halaqah Hifzh yang ada dibawah naungan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) jurusan Tafsir dan Hadis –saat ini jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), maka mulailah UKM JQH Al Mizan berdiri lewat lima pilar kokoh dengan divisi tahfidz sebagai salah satu pilarnya.
Dengan bermodal sistem pembelajaran tutorial, Divisi tahfidz mampu untuk tetap eksis hingga saat ini. Rutinitas yang merupakan bentu dari pelaksanaan program kerja itu sendiri tetap berusaha dilangsungkan walaupun dalam pelaksanaannya di lapangan tidak selalu berjalan mulus. Seluruh anggota, baik mereka yang baru saja bergabung ataupun yang sudah lebih dulu di Divisi Tahfizh, dituntut untuk terus berpartisipasi dan melibatkan diri. Karena sebagus apapun program kerja yang dicanangkan oleh pengurus, itu semua akan nihil tanpa hasil bila tidak ada dukungan dari para anggota. Oleh karenanya maka partrisipasi dari semua komponen yang ada di Divisai Tahfizh merupakan satu  bentuk etika sosial terus berusaha dilestarikan demi keberlansungan Divsi tahfidz itu sendiri.
Tentu semua yang terjadi dalam dinamikia perjalanan Divisi tahfidz sejak dulu hingga saat ini bukanlah satu bentuk free gift from Our God, akan tetapi melalui “Kristalisasi Keringat” –meminjam istilah Kang Tukul Arwana.

c.    Peran divisi
Tugas mulia dan paling fundamental yang di emban oleh Divisi tahfidz sebagai wadah transformasi kegiatan menghafal Al-Quran adalah bagaimana mampu menjadikan Divisi Tahfidz sebagai terminal peristirahatan sementara bagi anggota untuk mampu  membaca, menghafal, dan mengulang AL-Qur’an yang mumpuni secara kualitas dan kuantitas. Dalam hal ini tentu konsekuensi logisnya adalah  mulai dari konsep perencanaan, pelaksanaan, pengembangan maupun evaluasi tetap berhubungan dengan hal tersebut.

d.   Program kerja Divisi Tahfidz
Dalam upaya merealisasikan visi-misi UKM JQH Al Mizan yang selaras dengan spesialisasi Divisi Tahfizh, divisi ini memiliki beberapa program kerja. Berbagai program kerja tersebut secara umum bergerak di wilayah yang menjadi konsentrasi divisi serta dalam ranah penguatan hubungan emosional pengurus dengan anggota ataupun antar anggota  itu sendiri. Sebab program kerja yang bernafaskan kedivisian tidak akan berjalan dengan efektif bila tidak ditopang dengan kedekatan emosional yang kokoh antar komponen divisi. Secara terperinci, berikut beberapa program kerja tersebut:   
1.   Setoran hafalan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah hafalan baru atau mengulang hafalan
yang sudah ada.  Pada periode 2013-2014 kegiatan setoran hafalan ini dilangsungkan dalam dua bentuk. Pertama, setoran khusus anggota Divisi Tahfizh dan yang kedua dibuka untuk umum.
2.   Simaan Al Qur’an
Kegiatan ini merupakan ajang aktualisasi hafalan anggota, meningkatkan hubungan emosional antara anggota divisi dengan dosen/Karyawan dilingkungan UIN Sunan Kalijaga, sebagai bentuk syiar Al-Mizan, khususnya Divisi Tahfidz , serta sebagai wahana pelestarian Al Qur’an.
3.   Halaqah
Kegiatan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kegiatan sebelumnya, yaitu sima’an. Akan tetapi yang membedakan keduanya adalah karena kegiatan ini dikhususkan untuk para anggota yang hafalannya tidak terlalu banyak yang tidak memungkinkan untuk berpartisipasi aktif dalam sima’an.
4.   Tahsin Al Qur’an
Membaca Al-Qur’an haruslah dilakukan dengan baik dan benar. Demikian pula dengan menghafalnya. Namun ternyata tidak semua huffazh memiliki bacaan al-Qur’an yang baik, khususnya mereka mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Berdasarkan kesadaran akan hal tersebut maka kegiatan ini pun dirasa butuh untuk diagendakan.
5.   MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an) Eksklusif.  
Sebagaimana tercermin dalam namanya, sasaran MHQ ini hanyalah pihak tertentu saja, yaitu anggota Divisi Tahfidz itu sendiri. Tujuannya adalah untuk memotivasi mereka dalam menghafal serta mengapresiasi hafalan mereka yang sudah ada.
6.   Wisuda hafizh-hafizhah
Demi mengapresiasi para penghafal al-Qur’an, pengurus Divisi Tahfizh menyelenggarakan kegiatan ini. Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan menjalani prosesi wisuda bagi mereka para huffazh yang belum sempat berwisuda di tempat mereka menghafal al-Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan dalam lingkup yang lebih luas, yaitu para huffazh se-UIN Sunan Kalijaga serta para huffazh se-DIY.
7.   Evaluasi divisi
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan program kerja dalam satu bulan yang telah berlangsung serta untuk merencanakan pelaksanaan kegiatan yang akan dilangsungkan dalam jangka waktu satu bulan selanjutnya
8.   Keakraban
Kegiatan ini merupakan agenda insidental yang ada di luar program kerja pengurus divisi. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wahana refreshing dan penguatan hubungan emosional pengurus dan anggota serta antar anggota


e.    Prestasi-prestasi yang pernah diraih
1.   Juara I Cabang 5 Juz dan Tilawah Putra Putri pada STQ 2004
2.   Juara I Cabang 10 Juz Putri pada STQ 2004
3.   Juara Harapan III cabang 10 Juz MTQ Mahasiswa se-DIY 2007
4.   Juara II cabang 10 Juz MTQ Kab. Bantul 2008
5.   Juara I STQ Kab. Kulon Progo 2008
6.   Juara III MTQ Se DIY cabang Qira’ah Sab’ah 2008
7.   Dll.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. UKM JQH AL-MIZAN - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template